Selasa, 07 Januari 2014

Laporan Pemrograman Web Internet Website E-Learning

LAPORAN PEMOGRAMAN WEB DAN INTERNET
WEBSITE E-LEARNING EKUPER.JOMGAS.COM
logo_amikom_cover
Disusun  oleh :
                                      Ahmad Maulana                      : 11.11.5279
                                      Insan Duta Thora                   : 11.11.5240
                                      Davis Setyawan                     : 11.11.5236
                                      Sutriono                                  : 11.11.5255
                                      Feri Nugrohojati                     : 11.11.5277
                                      Bastian Satriya Wibawa        : 11.11.5233
                                      Wisnu Tri Wibowo                 : 11.11.5274
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan sistem teknologi dari generasi ke masa generasi semakin meningkatmengingat kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak ada batasnya. Salah satu yang sangat terasa perkembangannya adalah Teknologi Komunikasi & Informasi. Denga nsemakin pesatnya perkembangan teknologi ini maka banyak kalangan yang memanfaatkannya untuk tujuan bisnis atau komersilal, forum – forum, jejaring sosial,edukasi dan lain sebagainya.
Oleh karena itu kita sebagai calon penerus masa depan dituntut agar mampu mengembangkan teknologi komunikasi dan informasi. Salah satu caranya adalah kita mampu membuat suatu interface dalam jaringan internet yang biasa kita sebut Web. Pemanfaatan web dapat digunakan sebagai media edukasi sebagai media belajar secaraonline, pemanfaatan web edukasi sendiri berupa ujian online, materi pembawahan soal secara online dengan chat yang ada diweb. penyimpanan materi dan ujian online dapat di jalankan dengan adanya database sebagai penampung data di dalam web edukasi.
Database atau basisdata telah menjadi bagian yang menyatu dalam hampir setiap kehidupan manusia. Tanpa database, banyak sesuatu yang kita kerjakan akan menjadi sangat membosankan dan tidak terstruktur dengan baik, bahkan mungkin menjadi sesuatu yang tidak dapat dikerjakan. Database yang sudah diimplementasikan atau dipakai di komputer biasanya dihubungkan dengan database server. namun dalam website edukasi menggunakan cms yang pembuatan database secara otomatis.
dalam tugas pemograman web dan internet menbuat sebuah website edukasi yang bernama ekuper sebagai media pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan dari tegnologi website, agar bisa lebih mengoptimalkan media pembelajaran.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas pemograman web dan internet adalah dapat membuat sebuah sistem media pembelajaran yang lebih efesien dan mudah untuk di akses oleh setiap para siswa dalam membagi ilmu dan dalam ujian online. disini ada sebauh fungsi yang chat yang bertujuan agar setiap pelajar bisa mensharing ilmu dan sebagai media untuk tanya jawab dalam ruang lingkup materi pembelajaran di sekolah.
1.3 Manfaat
  • Informasi sekolah dapat diperoleh dengan mudah dimana saja dan kapan saja.
  • Meningkatkan tali silaturrahmi antara alumni dengan alumni, alumni dengan staff pengajar, antara staff dengan orang tua/wali.
  • Memudahkan sekolah dalam menggali dana dari berbagai sumber, terutama dari para alumni yang telah sukses dan tersebar di berbagai belahan nusantara bahkan Dunia.
  • Meningkatkan kredibilitas sekolah di mata masyarakat dalam kesungguhannya meningkatkan kualitas pendidikan.

BAB II

TEORI DASAR

Sistem pembelajaran jarak jauh berbasis web adalah suatu pertemuan antara tiga perkembangan teknologi dan tadisi, yaitu : distance learning, computer-conveyed education, dan teknologi internet (internet technology).Pada mulanya, “Distance learning” dikembangkan pertama kali di Amerika Serikat, Perancis, Jerman, dan Inggris pada pertengahan tahun 1800 oleh William Horton, Designing Web Based-Training, Wiley. Pada tahun 1840, Sir Isac Pitman mengajar jarak jauh menggunakan surat. Dan pada tahun 1980.
Di negara maju, pendidikan jarak jauh telah menjadi alternative pendidikan yang cukup digemari. Pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tanggadan orang lanjut usia. Hampir separuh dari sekitar 3900 lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat menyelenggarakan sejenis pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak jauh bukanlah hal yang baru.
Di Indonesia sendiri pendidikan jarak jauh masih belum berkembang dengan pesat dikarenakan pembatasan struktur budaya dan regulasi yang ada. Namun demikian, tidak mustahil bahwa Indoneia harus mengikuti kecenderungan yang terjadi secara global ini. Keberhasilan pendidikan jarak jauh ditunjang oleh adanya interaksi maksimal antara dosen dan mahasiswa, antara mahasiswa dengan berbagai fasilitas pendidikan, antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, dan adanya pola pendidikan yang aktif dalam interaksi tersebut.
2.1 Kelemahan dan kelebihan pembelajaran dari E-learning
kelebihan dari E-learning:
  1. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, waktu.
  2. Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan.
  3. Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara mudah.
  4. Baik pendidik maupun peserta didik dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
  5. Peserta didik dapat benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar-mengajar karena ia senantiasa mengacu kepada pembelajaran mandiri untuk pengembangan .
kekurangan dari E-learning:
  1. Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik atau bahkan antar sesama peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknyavalues dalam proses pembelajaran.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Masalah ketepatan dan kecepatan pengiriman modul dari puast pengelolaan pembelajaran jarak jauh kepada para peserta di daerah sering tidak tepat waktu, dank arenanya dapat menghambat kegiatan pembelajaran. (Oemar Hamalik, 1994:53)
  4. Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

 BAB III

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa efektivitas penggunaan media pembelajaran E-Learning berbasis web lebih tinggi dari pada menggunakan media pembelajaran konvensional. seharusnya sekolah menggunakan dan mengoptimalkan keberadaan E-Learning yang sudah ada tersebut, untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, pihak sekolah bisa menggunakan  media pembelajaran E-Learning pada setiap mata pelajaran akan lebih efektif untuk  meningkatkan hasil belajar siswa.